Penanaman Perdana Jabon di Cianjur

PENANAMAN PERDANA POHON JABON BERLANGSUNG SUKSES

Acara penanaman Perdana Pohon Jabon di Cianjur pada hari rabu tanggal 9 November 2011 kemarin berlangsung dengan lancar. Tidak kurang dari 60 leader PT GMN dari berbagai daerah di Indonesia (Cirebon, Bandung, Aceh, Medan, Jakarta, Denpasar-Bali, Yogyakarta) selaku Investor dari Program I-Gist turut serta dalam acara penanaman perdana Pohon Jabon tersebut.
Direktur Utama PT GMN . Bpk. H. Wira Pradana ST mengatakan, Program I-GIST tersebut sebagai bagian dari kepedulian pihaknya terhadap pelestarian lingkungan hidup demi penghijauan dan penyelamatan dunia dari ancaman global warming .
“Program ini ,merupakan kombinasi antara program penghijauan, investasi dan pemberdayaan masyarakat serta Pembangunan Daerah dan Nasional,” lebih lanjut beliau menerangkan.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kabupaten Cianjur, Chaerul Anwar mewakili Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, melakukan penanaman pohon secara simbolis di Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kab. Cianjur, pada hari Rabu kemarin.
Melalui perwakilannya tersebut, bupati sekaligus membuka kegiatan Penanaman Perdana Tanaman Jabon Program International Green Investment System (I-GIST) di Kabupaten Cianjur yang digagas PT Global Media Nusantara (GMN) tersebut.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran PT GMN yang
telah memilih wilayah Kab. Cianjur sebagai lokasi pertama di Indonesia bahkan di dunia, untuk sebuah program penghijauan dan investasi kelas internasional.
“Ini tentunya menjadi kebanggaan peluang bagi pemerintah dan masyarakat Cianjur sendiri, untuk senantiasa memanfaatkan kesempatan ini menuju terwujudnya visi Kabupaten Cianjur khususnya di sektor kehutanan dan investasi,’ ungkap bupati.
Karenanya, Bupati mengajak semua pihak untuk mendukung program internasional di sektor kehutanan dan penghijauan tersebut. “Mudah-mudahan dengan penanaman pohon ini menjadi pemicu semangat untuk tetap melestarikan alam dan lingkungan sekaligus berinvestasi,” tuturnya. 
Senada, Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kab. Cianjur, Ridwan Ilyasin mengharapkan, melalui kegiatan tersebut dapat tercipta pelestarian lingkungan serta terjadinya perputaran investasi di sektor kehutanan yang akan disinergikan dengan pengelolaan pasca panen dari pohon tersebut nantinya.
“Mudah-mudahan dapat menambah sumber-sumber pendapatan asli daerah yang baru, sekaligus dapat menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang sangat besar,” ungkapnya.
Sementara itu, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0608 Cianjur, Letkol (Inf) Andi Perdana Kahar, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Cecep Alamsyah, dan para kepala dinas terkait lainnya, unsur muspika setempat serta tamu undangan lainnya.


 




Komentar